HUMANAZING PROFESSOR

Barusan saya dapat email dari salah satu profesor, sebut aja Prof X, bahwa beliau mau ketemu istri saya dan undang kami untuk makan malam di rumah beliau. Beliau senang istri saya sudah di Amerika. Padahal, Prof X belum pernah ketemu, belum pernah email-emailan dg istri saya sama sekali. Sekitar 2 minggu yang lalu, profesor lain, sebut aja Prof Y, tahu-tahu nawarin kerjaan buat istri saya saat tahu istri saya pernah ngajar TK. Saat itu saya lagi nemui Prof Y di ruangan beliau. Nemui beliau sendiri, tanpa didampingi istri. Saat beliau tahu istri saya baru datang ke Amerika, Prof Y yang "nguasai" PAUD di kota ini, nawarin kerja buat istri. Padahal Prof Y juga gak pernah ketemu dan bahkan gak tahu muka istri saya seperti apa. Juga, sekitar 1 minggu saat baru datang ke Amerika, profesor lain, sebut aja Prof Z, mau ngucapin selamat datang ke istri dengan undang kami makan es krim. Padahal, prof Z juga gak pernah kontak-kontakan sama sekali dengan istri saya. Walau para Profesor di