Tempat Ternyaman

TEMPAT TERNYAMAN Pertama kali datang ke perpustakaan kota di Columbus, Istri ngerasa takjub. Ada balita yang duduk selonjoran di lorong perpus. Ada kegiatan anak yang interaktif. Petugas perpus yang sangat ramah dan helpful. Bahkan, petugas perpusnya nawarin bantuan terus tanpa kita minta. Perpustakaan juga ramai dari beragam usia. Banyak kakek-nenek beruban, juga gak sedikit anak-anak yang antusias bolak-balik nyari buku di tiap pojokan rak. Saya jadi ingat bagaimana saya "dipaksa" untuk mencintai perpustakaan. Sejak dari SD sampai SMP saya gak pernah punya memori kalau saya jajan di sekolah. Saat SMA, saya cuma pernah jajan 3x selama 3 tahun dengan total jajan hanya Rp 1.500 Karena seringnya gak punya uang jajan, tiap jam istirahat saya lebih suka ngetem di perpus karena nggak punya opsi lain untuk nongkrong saat jam istirahat. Saat S1 pun sama saja. Jarak kampus-rumah PP sekitar 124 km, plus selalu berdiri di kereta lalu jalan kaki PP sekitar 10 km. Seringnya gak punya uan