Posts

Showing posts from March, 2022

KERETA 2008-2012

Image
1. Berdiri pakai dua kaki, walaupun dihimpit kanan kiri depan belakang itu udah termasuk nyaman. soalnya gak jarang harus berdiri cuma 1 kaki selama 1 jam bahkan lebih. 2. Naik, baju rapi tapi turun kereta udah kucel parah plus bau kambing soalnya gak jarang juga sebelahan sama kambing. Kambing beneran ya. Ini bukan istilah tapi literally (sok anak jaksel) emang sering segerbong sama kambing. 3. Pernah ada yang tawuran pada bawa pisau. wah, horor sih ini. nggak bisa kabur karena kereta lagi jalan. 4. Penjahat kelamin yang banyak, dari yang mulai cuma ngeluarin kerisnya lantas digesek-gesekin ke paha wanita sampe ngeluarin cairan kerisnya. 5. Hujan batu. dag-dug-dag-dug. Kaca-kaca jendela kereta pada hancur. Sering banget ngeliat kepala orang bocor. 6. "Ban bocor" itu sering banget dialami kereta. "nambal" ban nya itu entah bisa 1 jam atau malah semalaman. so yang perjalanan kampus rumah "cuma" 2 jam sering ngabisin waktu bisa 6 jam. Ban bocor biasa dipake

MUSLIM DI OSU, USA: PERFECT?

Image
"Maaf ini terlalu personal, kamu minum alkohol?" "Nggak" "Okey, saya tahu kamu Muslim tapi di saat yang bersamaan kamu adalah orang Amerika, dan masih muda. Anak-anak muda di sini kalau jumat malam dan sabtu malam akan party party dan minum. Kenapa kamu gak minum (bir)?" "Saya peduli agama saya. dan, saya nggak mau muntah muntah dan terlihat nggak berdaya di depan umum" Lantas, kami ngobrolin banyak hal lagi. Mulai dari olahraga, hafalan Al-Quran sampai rencana kuliahnya untuk lanjut ke program dokter setelah lulus kuliah bisnis. Ayahnya hafal seluruh Al-Quran dan seorang dokter. "Saya punya pertanyaan pribadi lagi. Boleh?" "Tentu" "Kamu punya pacar?" "Nggak" "Nggak karena nggak mau atau karena saat ini aja emang lagi gak punya pacar?" "Nggak mau. Gak boleh pacaran dalam Islam" "Saya tau kamu Muslim tapi kamu kan juga orang Amerika. dan, gaya pacaran orang Amerika itu ya tinggal ser

STEAK, dan Literasi Keuangan

Image
"kamu udah pernah makan di sana" "belum. itu restoran steak paling mahal di Columbus" Sedikit obrolan di perjalanan ke seminar literasi keuangan yang diadakan di salah satu ruangan restoran steak. Temen yang ngajak seorang dokter. Doi akan lulus dokter di bulan Mei 2022 ini. Btw, kuliah dokter di USA itu beda. perlu ambil suatu gelar dulu selama 4 tahun, baru ambil program dokter 4 tahun. setelahnya resisdensi (mungkin setara koas) selama 4 tahun lagi. Tolong koreksi jika saya salah. Temen Amerika saya aja yang kuliah kedokteran belum pernah makan di sana. Pas saya cek harga steak di web online nya. waw. itu biaya makan saya selama 6 minggu. Tapi seminar ini nyediakan makan steak gratis so saya terima aja. Kalau bayar, sayang duitnya :) Saya terima ajakannya, sebenarnya bukan karena mau makan steak gratis, tapi karena tema seminarnya: literasi keuangan. Saya selalu suka dengar obrolan tentang literasi keuangan, apalagi dari perspektif Amerika. Saya ingat-ingat: saya

Terjebak Kejayaan Almamater

Image
Teman Amerika saya pernah dapat beasiswa master di Perancis dari salah satu beasiswa populer Eropa. Beasiswa ini punya list kampus khusus. Beberapa tahun setelah lulus kuliah S2, teman saya ini kembali ke Amerika. Dia ngajar di SD. Ternyata, ijazah S2 nya di Eropa nggak diakui untuk bisa mendapatkan tunjangan tambahan sebagai guru di sini. Akhirnya, teman saya ini ngulang S2 lagi di kampus almamater S1 nya di USA agar bisa mendapatkan tunjangan seperti guru-guru lainnya. Cerita lain, sekitar seminggu yang lalu, teman saya dari Malaysia yang sudah tinggal di USA sejak doi SMA cerita kalau temennya yang merupakan anak diplomat dari Madagaskar dan pernah dapat ijazah kampus dari Swiss sulit dapat kerja di sini, kecuali pekerjaan pekerjaan entry level. Lantas, anak diplomat ini kuliah lagi di USA. Setelah lulus kuliah di USA, anak diplomat ini bisa dapat pekerjaan sesuai dengan bidangnya dan bergaji tinggi. Maka, kasihan saja kalau ada orang yang jadi sombong cuma karena almamater. Sesuatu

Linear vs Eksponensial

Image
"Gaji pokok 5 juta. terus ada tunjangan lagi. suka lembur. sebulan biasa dapat 7 juta" Kurang lebih begini kalimat dari salah satu teman sekolah SMA saya. Obrolan sekitar tahun 2009-2010. Bayangin "cuma" anak lulusan SMA di kampung dapat gaji 7 juta per bulan. Dia jadi salah satu role model di kampung saya. Semua anak muda pengen kerja di pabrik kaya dia. Bahkan, gak sedikit yang lebih suka berhenti sekolah biar bisa kerja di pabrik. Memang gak semua yang kerja di pabrik dapat gaji setinggi dia. Memang dia beruntung. Saya saat itu cuma punya gaji sekitar 100k-300k/ bulan. Jauh banget kan. :) Sayangnya, beberapa tahun lalu dia diberhentikan. Alasannya simpel, tenaganya sudah tidak seperti saat dia masih muda. Padahal menurut saya dia masih muda. Tapi, menurut standar pabrik, usia 30 awal itu sudahh harus dicut dari bagian produksi. Pabrik lain gak ada yang mau nerima dia. Dia gak pernah ngembangin skill lain selama kerja. Saya inget cerita temen saya ini karena foto

I'm not better than you. It's just because I play the game earlier than you

Image
"Hey Angga, I have a present for you" Lantas beliau, dosen pembimbing saya, ngebuka suatu kotak. Di dalamnya ada beberapa apple pencil. Beliau ngasih salah satunya ke saya. Bahkan, beliau mesankan MacBook Pro terbaru untuk mahasiswa bimbingan beliau yang lain. apple pencil sumber: dokumen pribadi Lantas, beliau ngajak bimbingan di restoran. Beliau yang bayarin. Di dalam restoran, setiap kali saya ngomong perihal progres projek atau hal lain, nggak pernah dipotongg. Padahal bahasa Inggris saya kacau balau tapi beliau tetap nunggu saya selesai ngomong baru mulai ngasih pendapat. Beda banget sama kejadian beberapa tahun silam saat saya masih ngajar kampus di Tangerang Selatan. Saat saya lagi ngajar, ujug-ujug ada mahasiswa nyeletuk: "Kalo gitu saya juga tau pak!" Nadanya sotoy banget dan berusaha nunjukin kalau dia lebih tahu dari saya. Mungkin dia memang lebih tahu dari saya. Memang mahasiswa cerdas. Sedangkan saat itu saya masih awal ngajar. "terlihat" jauh